Jumat, 04 September 2009

BURUNG YANG TAK MAU TERBANG


Dikisahkan ada seekor burung Elang hidup di puncak salah satu gunung. Dia membuat sarang pada salah satu puncak pepohonan. Didalam sarang burung itu ada empat telur. Kemudian, terjadi gempa bumi yang dahsyat, sehingga sebutir telur jatuh dari sarangnya dan menggelinding sampai di tempat tinggal para ayam.

Para ayam itu merasa bahwa mereka harus menjaga telur tersebut dan berhati-hati dalam memelihara telur tersebut. Ada seekor ayam yang sudah tua bersedia mengerami telur burung tersebut sampai menetas.

Pada suatu hari, telur itu pecah dan seekor bayi burung keluar darinya. Karena tinggal bersama para ayam, burung tersebut dididik layaknya seekor ayam. Namun, lama kelamaan dia menyadari bahwa dirinya berbeda dengan saudara-saudaranya yang lain – ayam.

Pada suatu hari, tatkala dia bermain-main di halaman, dia menyaksikan sekelompok burung Elang terbang tinggi di langit dengan gembira. Burung kecil ini pun berangan-angan untuk terbang tinggi seperti mereka. Tatkala menyuarakan isi hatinya, sekelompok ayam yang mendengarnya menyambutnya dengan gemuruh tawa, dan mereka berkata, “Kau itu hanyalah seekor ayam, dank au tidak akan mampu terbang tinggi seperti burung-burung itu.”

Selang beberapa waktu, burung itu menghentikan impiannya untuk bisa terbang tinggi. Hingga akhirnya dia pun mati, sebagai seekor ayam dan meninggalkan mimpinya untuk terbang tinggi.

HIKMAH:

Cara Anda menilai dan memandang diri dan mimpi Anda, akan menentukan keberhasilan dan kegagalan Anda.

Apabila Anda seekor burung dan bermimpi untuk bisa terbang tinggi di langit kesuksesan, maka ikatlah impian Anda, dan jangan dengarkan omongan ayam yang menghina ambisi Anda, siapa pun mereka.

Anda akan menjadi burung jika Anda mau berusaha dan hanya menjadi ayam jika Anda hanya diam.

Keberhasilan Anda akan berbanding lurus dengan keyakinan Anda, dan biarkanlah orang berbicara tentang Anda, namun Anda harus tetap menjadi diri Anda sendiri dengan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. (ibnusahlan)

Kesuksesan akan datang kepada Anda, jika Anda yakin akan meraih kesuksesan denga potensi yang Anda miliki (ibnusahlan)

Raihlah kesuksesan Anda dengan mengikuti kata hati, bukan pada apa yang dikehendaki orang lain (ibnusahlan)

(from : AQWAALUN WA QASHASHUN MULHIMAH; Dr. Muh. Fathi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KLIK IKLAN DI BAYAR ???