Selasa, 08 September 2009

Merencanakan Keturunan yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia (Part 1)

Bismillah... sedikit ingin berbagi dengan sahabat, tentang apa yang hari ini kudapat...semoga membawa manfaat...^_^

@ SEMINAR OPTIMALISASI FUNGSI OTAK KIRI DAN OTAK KANAN ANAK UNTUK MEMPERSIAPKAN ANAK YANG CERDAS DAN KREATIF
Bersama : Prof.Dr.A.Purba,dr.,MSc.,A
IFO
Majalengka, 13 Juni 2009

Pada awal presentasi materi, nara sumber menyampaikan tentang pengangguran yang ada di negara tercinta Indonesia..ternyata hampir 780.000 orang pengangguran di Indonesia merupakan "pengangguran terdidik" artinya, para pengangguran itu banyak yang memiliki IPK sangat memuaskan bahkan cum laude, tapi ternyata sekian lamanya mereka menjadi pengangguran! Selidik punya selidik..ternyata para pengangguran terdidik itu baru bisa mengoptimalkan penggunaan otak kirinya saja, otak kanannya terabaikan bahkan tak berfungsi! sehingga tidak muncul hal-hal kreatif yang bisa memotivasi mereka untuk MAJU! Nah..agar di masa depan kita tidak menambah daftar pengangguran terdidik, maka kita harus menyiapkan strategi guna melahirkan generasi masa depan yang cerdas, kreatif dan berakhlak mulia.

Optimalisasi otak kiri dan otak kanan pada anak sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan anak. sehingga para orang tua dan pendidik harus tahu bagaimana caranya mencetak generasi yang cerdas.

Ada 3 hal yang mempengaruhi kecerdasan, kreativitas untuk tumbuh kembang anak :

1. FAKTOR GENETIKA, kecerdasan anak dipengaruhi faktor yang satu ini sebanyak 40-50%. ternyata harus mencari bibit yang cerdas untuk melahirkan anak yang cerdas. tingkat prosentasenya cukup tinggi! (Yang belom memperhatikan hal ini dalam mencari pasangan hidup..harap dikaji ulang..karena jika ingin melahirkan generasi yang cerdas ternyata faktor genetik cukup besar pengaruhnya! Kata nara sumber orang pintar itu diturunkan! ~ hmmm...~)

2. FAKTOR GIZI (20-40%), betapa pentingnya asopan gizi yang seimbang untuk melahirkan generasi yang cerdas dan kreatif. Golden age seorang anak adalah ketika 6 minggu dalam kandungan ibunya sampai usia Balita. Subhanallah...dalam proses itulah seorang calon ibu sangat berperan untuk mengarahkan masa depan anaknya menjadi seperti apa. akankan menjadi cerdas? ataukah menjadi ???? pada masa inilah pertumbuhan otak anak berlangsung. anak membutuhkan gizi dan nutrisi yang cukup sejak dalam kandungan. karenanya kondisi psikologis dan fisik sang ibu pun harus senantiasa dijaga, jangan sampai mengalami streessss... buat para suami, klu bisa ketika istrinya hamil tambahlah prosentase kasih sayang untuk istrinya. Misalnya yang biasanya 80% maka naikkan jadi 200%..hehe..pokoknya jangan sampe ibu hamil itu streess..karena sangat mempengaruhi tumbuh kembang otak anak...

3. FAKTOR LINGKUNGAN (10-20%), Faktor yang satu ini berpengaruh pada Saat kehamilan dan setelah lahir. Faktor lingkungan saat kehamilan meliputi gizi yang diberikan pada ibu hamil itu sendiri,infeksi, stres dan hormon. Ada baiknya ketika hamil diberikan nutrisi tambahan juga. soalnya AA dan DHA yang diperlukan dalam perkembangan otak bayi tidak bisa diproduksi oleh tubuh. Jadi mesti dari luar tubuh..anjuran narasumber agar ibu hamil mengkonsumsi natur epa untuk masukan AA dan DHA nya.
Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kecerdasan, kreativitas untuk tumbuh kembang anak setelah anak lahir meliputi : gizi anak, infeksi kronis ( harus hati-hati jika anak terluka atau terjatuh, segera konsultasikan ke dokter..khawatir akan terjadi infeksi dan semacamnya), lingkungan fisik, faktor psikososial, dan hormon.

Tiga faktor itulah yang sekiranya sangat mempengaruhi kecerdasan seorang anak. Ternyata faktor genetika menyimpan prosentase tertinggi dari ketiga faktor itu. Betapa penting bibit yang hebat untuk kecerdasan seorang anak. hmm..lebih penting lagi kalau anak sudah didengarkan dengan ayat2 Al-Quran sejak dalam kandungan ibunya. kecerdasannya lebih terjamin! ^_^

***To be continued yah...***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KLIK IKLAN DI BAYAR ???